Resensi Buku, "Laris Manis Bisnis Wisata Halal".

Dari setiap lembaran halaman dengan penyampaian penulis yang begitu apik, saya begitu tertarik dengan kalimat di paragraf pembuka buku ini. 

"...traveling adalah sebuah hobi yang dibayar mahal". (hal 2) 

Sejujurnya kalimat ini mampu menggelorakan semangat saya untuk turut menekuni dan mencoba peruntungan di bisnis wisata halal. Semoga ini bisa menjadi jalan mengais rezeki saya di masa yang akan datang ya. Amin

Identitas Buku:

Berbicara tentang buku bisnis ini, tentu tak lengkap rasanya bila kita tidak mengetahui berbagai perihal pokok penting mengenai buku ini, tentang siapa penulisnya, jumlah halaman, tahun pembuatan, sejarahnya dan lain sebagainya. Untuk itu gambar berikut cukup menjelaskan identitas buku bisnis ini ya.

Tentang Pak Cheriatna

Penulis buku bisnis ini adalah Pak Cheriatna, salah satu praktisi bisnis wisata halal yang sudah melanglang buana ke setiap sudut dunia membangun bisnis wisata halal dan umroh Cheria Travel. Apakah beliau sebelumnya telah memiliki pendidikan di bidang pariwisata? ternyata sejatinya tidak, kemauan beliau untuk maju serta kemauan belajar dari setiap pengalaman yang beliau hadapi telah mengantarkan beliau menjadi salah satu orang sukses karena bisnis wisata halal.

Saya mengenal beliau telah cukup lama, tepatnya akhir tahun 2013 saat saya mengikuti kompetisi blog Cheria Travel pertama (saat ini telah ada empat). Beliaulah yang memberikan saya kesempatan mewujudkan cita-cita saya waktu itu untuk menginjakkan kaki saya diluar negeri, saya dipilih menjadi pemenang pada kompetisi blog yang beliau adakan. Sungguh anugerah yang luar biasa bagi saya waktu itu akhirnya dapat berkunjung ke Singapore-Malaysia dengan gratis.

Tahun ini beliau menulis dan menerbitkan buku bisnis, "Laris Manis Bisnis Wisata Halal" berdasarkan pengalaman dan harapan dari beliau agar semakin banyak para pemuda yang memiliki semangat menggebuh membangun industri wisata halal di Indonesia. Apakah anda berikutnya? will see!.

Mengapa Bisnis Wisata Halal?

Hal yang menjadi kesan pertama bagi kebanyakan pembaca tak lain pertanyaan mengapa harus bisnis wisata halal? Apakah selama ini industri pariwisata banyak yang tidak halal?. Pak Cheriatna dalam buku bisnis ini menjelaskan ada berbagai pertimbangan mengapa bisnis wisata halal ini menarik untuk ditekuni.

Pertama, beliau mengungkapkan potensi market wisata halal ada 1 juta orang. Dimana tren ini tiap tahunnya semakin meningkat karena kecenderungan kebanyakan orang yang ingin terhindar dari hal-hal yang dapat merugikan dalam suatu perjalanan wisata. Hal-hal yang diinginkan pelanggan biasanya apakah makanan yang dikonsumsi sepanjang perjalanan halal atau tidak, apakah tersedia masjid, jam sholat, kitab suci di tempat wisata, apakah hotel yang menjadi tempat menginap tersedia penunjuk arah kiblat. Beberapa hal yang biasanya sulit ditemui bila berkunjung kenegara yang muslim merupakan minoritas.

Kedua, bisnis wisata halal di negara-negara mayoritas non muslim kini sedang bergeliat seperti di China, Korea, Japan dan Eropa. Besarnya market wisata halal telah mendorong negara-negara ini agar memberikan kenyamanan terhadap wisatawan muslim ketika berkunjung kenegara mereka. Jadi bila anda memiliki bisnis wisata halal sendiri anda dapat dengan mudah bekerjasama dengan negara-negara tersebut dalam menyediakan paket perjalanan wisata yang nyaman terhadap muslim.

Direktur Utama Cheria Wisata saat kunjungan di salah satu dapur resto halal di Jepang

Ketiga, bisnis wisata halal tidak hanya dapat menarik pelanggan muslim saja. Berdasarkan pengalaman Pak Cheriatna, banyak juga yang non muslim memilih untuk mengikuti wisata halal. Beliau mengungkapkan mereka kebanyakan ingin menghindarkan diri mereka dari hal-hal negatif seperti hiburan malam dan lebih memilih untuk mengkonsumsi makanan halal karena kebersihannya yang lebih terjamin.

Keempat, rasa dari traveling itu seperti "nagih" mau lagi mau lagi. Rasa kepuasan dan kebahagiaan ketika traveling yang membuat banyak traveler ingin mencoba berkunjung lagi ke berbagai tempat. Hal inilah yang selama ini membuat bisnis wisata ini terus tumbuh.

Kelima, orang yang pergi tour biasanya tidak sendirian, biasanya rombongan. Jadi bayangkan bila yang pergi orang sekantor. Faktor kali dari keuntungan nominal yang membuat bisnis ini begitu menggiurkan.

Keenam, dengan bisnis wisata anda dapat berkeliling dunia gratis, baik sebagai tour guide maupun berwisata dengan hasil keuntungan wisata. Pak Cheriatna sendiri bisa dibilang telah berkeliling dunia dari bisnis wisata. Ada begitu banyak negara yang telah beliau kunjungi, biasanya juga untuk melakukan kerjasama dengan pihak wisata halal di negara tersebut.

Memulai Bisnis Wisata Halal

Dalam buku bisnis ini, Pak Cheriatna menguraikan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memulai bisnis wisata halal.

Hal yang paling utama adalah kebulatan tekad (azzam). Baginya selalu akan ada jalan bagi mereka yang memiliki tekad yang bulat. Ribuan mil perjalanan itu selalu diawali dari satu langkah kecil bukan? Kemudian adalah pengetahuan mengenai produk. Pak Cheriatna menguasai hal ini belajar dari pengalaman beliau menjalankan bisnis wisata halal, anda juga bisa bertanya langsung kepada beliau mengenai hal ini. Ketiga, hitunglah biaya operasional agar bisnis yang kita geluti tidak mengalami kerugian. Keempat tentukan besar pendapatan yang anda inginkan, ini dapat menjadi boost motivasi dalam mengembangkan bisnis kita sambungnya.

Tips Bisnis Wisata Halal ala Pak Cheriatna

Dalam buku bisnis ini, penulis mengungkapkan berbagai trik jitu dalam berbisnis wisata halal, ini merupakan salah satu keunggulan karena tips yang dimiliki berdasar pengalaman yang telah teruji.

Keunggulan dan Kelemahan Buku

Keunggulan

1. Sampul yang Keren

Kesan pertama dengan buku ini, saya senang dengan pemilihan warna pada sampulnya. Ditambah dengan pemilihan font judul serta gambar koper terbang dengan balon udara menunjukkan fleksibilitas dengan interpretasi bahwa bisnis wisata halal ini akan terus bergerak berkembang. Gambar balon udara ini sekilas mengingatkan saya dengan wisata balon udara di Cappadocia Turki yang juga menjadi salah satu destinasi wisata di cheria travel bila ingin bertandang ke Turki.

2. Pemilihan font yang Tepat

Saya tidak mengetahui dengan pasti berapa ukuran font yang digunakan dalam buku ini, namun yang pasti pemilihan ukuran font sudah tepat. Biasanya orang-orang menghindar tuk membaca buku karena malas melihat kalimat-kalimat dengan font kecil dan rapat. Saya sendiri tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan buku ini. Apalagi buku ini juga begitu menarik untuk dibaca.

3. Kata Pengantar "to the point"

Kata pengantar buku bisnis ini langsung menjelaskan kepada siapa buku bisnis ini ditujukan.

4. Bahasa Penyampaian

Bahasa merupakan salah satu alat untuk menunjukkan identitas diri atau alat untuk mengekspresikan diri. Melalui bahasa kita dapat menunujukkan sudut pandang kita hingga pemahaman kita atas suatu hal. Dalam buku ini, bahasa penyampaian penulis begitu runut mudah dimengerti. Kita seakan dibawah meresapi pengalaman berharga yang dimiliki penulis dalam mengembangkan bisnis wisata halal.

5. Dilengkapi Data Pelengkap dan Dokumentasi

Argumen tentu sukar tuk dipercaya bila tidak ada data yang mendukung, olehnya penulis mencantumkan data-data pendukung agar para pembaca dapat lebih mudah memahami isi buku. Selain itu juga terdapat dokumentasi dari setiap aktifitas penulis dalam membangun bisnis wisata halal. Ini merupakan keunggulan tersendiri karena dokumentasi yang diberikan begitu lengkap.

6. Tersedia dalam bentuk eBook dan bisa didownload online

Anda dapat mendownload buku bisnis ini secara mudah, gratis, dan legal, klik gambar.

Kelemahan
1. Teknis Penulisan

Saya langsung menggarisbawahi terdapat begitu banyak kesalahan penggunaan tanda baca, huruf besar maupun huruf kecil dalam buku bisnis ini, bahkan terdapat banyak kata yang seharusnya tidak disingkat. Olehnya sebelum diterbitkan saya berharap ada perbaikan dari pihak editor dalam buku ini.

"Teman-teman juga para karyawan cheria group yg setia..." (Hal 3) 

"...kita berpikiran pesawat itu mau ke mana?,asyik sekali bisa ada diatas sana?, kitapun ingin ada di dalam pesawat itu..." (Hal 5)

2. Lampiran

Dalam buku ini terdapat lampiran, "6 Daftar Destinasi Wisata Halal Andalan" yang hanya berisi itinerary perjalanan. Saya berharap juga terdapat penjelasan mengenai tempat wisata tersebut, baik mengenai sejarah, lokasi, maupun hal-hal menarik lainnya.

Kesimpulan

Secara keseluruhan buku ini patut menjadi rujukan bagi anda yang ingin terjun ke bisnis wisata halal. Pengalaman bertahun-tahun penulis dalam mengembangkan bisnis wisata halal yang kemudian dituangkan dalam buku ini merupakan suatu pelajaran yang begitu berharga. Tidak banyak orang diluar sana yang akan membagikan tips sukses mereka bukan. Belajarlah dari pengalaman, karena pengalaman adalah gurumu yang paling baik.