Darwin Jh: Smart dengan Smartfren, Berinternet Tepat di Era Internet Cepat #goforit

Saya masih ingat betul delapan tahun yang lalu ketika pertama kali menggunakan layanan internet. Waktu itu, sebagaimana yang juga dilakukan teman saya yang lain, internet digunakan hanya sebatas mencari berbagai informasi di Google atau bersosial media di Friendster. Layanan internet pada jaman itu belum semaju sekarang. Smartphone atau telepon pintarpun saat itu belum ada.

Saya sendiri hanya menggunakan internet melalui handphone yang mendukung koneksi gprs atau edge. Sangat lamban bila dibanding kecepatan internet yang ada hari ini, namun walau demikian adanya internet telah memuaskan dahaga kami akan informasi-informasi yang tidak pernah kami dapatkan sebelumnya.

Dari waktu ke waktu internet semakin berkembang, lahirnya smartphone merupakan lompatan atas kemajuan layanan sejuta umat ini. Telepon pintar tanpa internet hanyalah telepon biasa, hal ini karena sebagian besar aplikasi-aplikasi di smartphone mewajibkan adanya koneksi internet. Olehnya kemajuan layanan internet senantiasa berbanding lurus dengan pertumbuhan smartphone.

Saya sendiri menggunakan smartphone baru di awal tahun ini, sementara smartphone telah booming di Indonesia sekira dua tahun yang lalu. Agak miris emang, entah karena terlalu sering di depan PC, niatan untuk memiliki smartphone sendiri sering diurungkan.

Internet dan Gaya Hidup Digital di Indonesia

Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2014 berjumlah 88,1 juta, tumbuh sekitar 16,2 juta jiwa dibanding tahun sebelumnya, diperkirakan pengguna internet di indonesia di penghujung tahun 2015 ini bahkan akan melampaui angka 100 juta. Data ini dirilis oleh Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) terkait jumlah pengguna dan penetrasi internet di Indonesia. Sementara itu pengguna smartphone di indonesia kini ada sekitar 47 juta atau yang terbesar kelima di dunia. Internet sebagian besar digunakan untuk bersosial media, browsing, dan instant messaging.

Lalu kemudian berbagai kebiasaan-kebiasaan yang dengan internet sering dilakukan ditambah jumlah penggunanya yang terus bertambah berimplikasi terhadap gaya hidup masyarakat yang perlahan-lahan bertransformasi.

Transformasi gaya hidup yang dimaksud adalah gaya hidup yang kini menjadi serba digital. Berbagai sendi kehidupan tanpa disadari terpengaruh apalagi mengingat internet juga bagi sebagian orang dianggap sebagai kebutuhan primer. Hal ini sebenarnya baik, semua hanya bergantung dari bagaimana cara kita memanfaatkannya. Lantas sebenarnya telah cukup tepatkah cara kita menghadapi gaya hidup digital ini? Atau telah cukup bijak kah kita memanfaatkannya? Ini merupakan beberapa pertanyaan yang membutuhkan penjelasan lanjut.

Namun Sebelum membahas itu, sebaiknya kita berkenalan lebih jauh dengan apa sih sebenarnya gaya hidup digital itu?

Gaya hidup digital bisa jadi berbagi macam, sebagai contoh bila kita ingin berbelanja, kita tidak lagi perlu repot mendatangi pasar, swalayan ataupun pusat perbelanjaan lainnya, tinggal membuka website, melihat dan memesan barang, beberapa hari kemudian, barang telah sampai ditangan, urusan selesai. Dengan demikian gaya hidup digital memberikan manfaat atas kegiatan masyarakat, agar menjadi lebih efektif dan efisien. Beberapa contoh gaya hidup digital dapat dilihat dari infographic berikut:

Berinternet Cepat dengan Smartfren

Namun dengan semakin majunya gaya hidup digital, internet di Indonesia seringkali dikeluhkan masih begitu lamban oleh banyak pengguna. Entah karena semakin majunya jaman, kebutuhanpun kini bertambah.

Manjawab keluhan ini, Smartfren pada 19 agustus 2015 lalu menggebarak dunia internet tanah air dengan meluncurkan layanan internet 4G LTE Advanced. 4G LTE Advanced ini memiliki kecepatan koneksi jauh lebih tinggi dibanding generasi sebelumnya (3G), sehingga dengan keberadaanya dapat meningkatkan kualitas kecepatan internet di Indonesia diantara negara-negara Asean.

Smartfren dengan layanan 4G LTE Advanced memungkinkan pelanggan dapat menikmati layanan 4G LTE lebih optimal dengan cakupan wilayah yang sangat luas. Smartfren 4G LTE-Advanced memanfaatkan teknologi LTE Radio, Time Division Duplex (TDD) di pita frekuensi 2300 MHz dan Frequency Division Duplex (FDD) pada pita 850 MHz, untuk menawarkan kecepatan yang lebih tinggi dan cakupan yang lebih baik. Smartfren merupakan salah satu operator pertama di dunia yang mengadopsi strategi teknologi yang lebih maju ke dalam jaringan mobile.

Bagaimana cara beralih ke jaringan 4G LTE ini?

Untuk bisa merasakan internet cepat Smartfren 4G LTE Advance, anda bisa menggunakan salah satu dari ponsel andalan smartfren yang kini telah tersedia di pasaran. Ponsel yang dimaksud yakni Andromax R, Q, Qi, Es, dan Ec. Selain ponsel, Smartfren juga menyediakan dua modem MiFi, Andromax M2P dan Andromax M2Y. Hal ini dilakukan mengingat pertumbuhan pengguna internet di Indonesia yang berdasar data terus meningkat setiap tahunnya, sehingga kualitas jaringan internet dalam negeri juga perlu terus ditingkatkan.

Apakah pelanggan lama juga dapat menikmati 4G LTE Advance ini?

Bagi pelanggan lama, anda cukup mengirimkan SMS dengan kata kunci “LTE” lalu kirim ke 6046, atau mengunjungi Galeri Smartfren terdekat, atau lebih mudah dengan mengakses situs www.smartfren.com. Anda dapat terus menggunakan nomer ponsel yang lama bahkan beserta dengan sisa kredit yang tersedia.

Memanfaatkan Internet Cepat untuk Hal yang Tepat

Dari hasil riset APJII tahun 2014 mengungkapkan bahwa sebagian besar pengguna internet di Indonesia berada di usia produktif, dengan kebiasaan mengakses internet paling tidak sekali sehari, dengan rentang waktu 1-3 jam. Jika kebiasaan ini dimanfaatkan dengan baik, dimanfaatkan untuk meningkatkan produktifitas dan ilmu pengetahuan. Maka beberapa tahun kedepan Indonesia akan kebanjiran Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.

Hal-hal produktif yang dapat dilakukan antara lain adalah hal-hal yang berkaitan mengenai kebiasaan-kebiasaan di internet ataupun setiap pekerjaan yang menggunakan internet sebagai media utama. Seperti seorang blogger atau articel writer tentu akan lebih mudah memposting informasi di blog/websitenya, seorang youtuber yang dapat dengan mudah mengunggah video-video informasi di internet, seorang downloader yang dapat dengan mudah mengunduh file-file berukuran besar, seorang web designer yang sedang sibuk dengan web yang dibuatnya, seorang gamer yang mungkin sedang berkompetisi, bahkan pengguna video call yang mungkin sedang berdiskusi dengan dosennya. Maka tentu dengan adanya Smartfren 4G LTE yang sangat cepat ini aktifitas-aktifitas diatas tentu akan lebih optimal atau tidak terganggu.

Dalam suatu seminar, Bill gates pernah mengatakan, “Kita yang mengendalikan teknologi dan jangan kita yang dikendalikan oleh teknologi" maksudnya adalah bagaimanapun teknologi bertumbuh, kita sebagai pengguna harus menjadi tuan dari diri sendiri. Teknologi bisa menjadi berbahaya bila keseharian dan produktifitas terganggu atau menurun, karena bagaimanapun tujuan utama teknologi diciptakan adalah agar memudahkan segala aktifitas dan produktifitas meningkat bukan malah sebaliknya. Berikut 9 tips berinternet secara tepat:

Oleh karena itu semakin majunya teknologi dan semakin cepat akses internet yang dipromotori Smartfren, ditambah turut berkembangnya jumlah pengguna smartphone, harus juga senantiasa dibarengi dengan smart people yang mampu menggunakan internet secara tepat, guna menciptakan sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan mampu bersaing #goforit.